Kenapa bulan Syaban disebut bulannya Kanjeng Nabi Muhammad Saw.
Dalam Jami'ul al-Hadits, hadits nomor 12682 disebutkan:
رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ وَشَعَبَانُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ
“Rajab adalah bulannya Allah, Syaban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku."
Kenapa Syaban disebut bulannya Kanjeng Nabi? Menurut Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani, karena ayat yang memerintahkan untuk bershalawat turun di bulan Sya’ban. Yaitu Surat Al-Ahzab, ayat 56:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤئكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Sumber: Kitab Ma Dza fi Sya’ban hal 25.
Yuk perbanyak shalawat dibulan ini, Smg dgn berkah shalawat rejeki anda sekalian melimpah dan barokah, serta kelak dikumpulkan dgn Rasulillah Saw.
Ustad Ahmad Munafis
Sekjen MDS Rijalul Ansor Ranting Rempoah
Posting Komentar